Salah satu teorema tertua di Matematika adalah Teorema Thales, diambil dari nama filsuf Yunani Thales dari Militus ( 624 – 546 SM). Teorema tersebut mengatakan:
Teorema Thales: Jika A, B dan C adalah tiga titik pada lingkaran dengan garis AC adalah diameter lingkaran maka segitiga ABC adalah segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku terletak di B.
Bukti:
Perhatikan gambar di kiri. Diketahui OA = OB = OC, ∆OBA dan ∆OBC adalah segitiga sama kaki. (mengapa?) Berdasarkan kesamaan sudut kaki dari segitiga sama kaki diperoleh ∠OBC = ∠OCB and ∠BAO = ∠ABO. Dinotasikan α = ∠BAO and β = ∠OBC, diperoleh 3 sudut dari segitiga ∆ABC adalah α, α+β, dan β. Karena jumlah sudut segitiga adalah 180º, diperoleh
α + (α+β) + β = 180º
2α + 2β = 180º
2(α + β) = 180º
∴ α + β = 90º
Sumber gambar: Wikipedia
pembuktian lagi bisa didapat dengan rumus sudut keliling dan sudut pusat pak. pada diameter sudut pusatnya 90 derajat. jadi pada sudut keliling garis itu separuhnya, 90 derajat. betul?
Ya…bisa seperti itu