Pi

\pi (dibaca pi) adalah rasio dari keliling lingkaran dengan diameternya. Nilai pi selalu sama untuk semua lingkaran

pi=keliling/diameter

\pi adalah angka kuno, orang mesir kuno dan babilonia sudah mengatahu tentang keberadaan \pi rasio keliling lingkaran dengan diameternya

Berapa sich banyaknya angka \pi ?

Para ahli matematika percaya bahwa angka  \pi tidak berkesudahan karena \pi bilangan irasional (bukan hasil dari pembagian bilangan bulat), ampe sekarang jumlah angka \pi yang berhasil dihitung sebesar 10^{42}

Nilai \pi dalam 1000 angka:

3.14159265358979323846264338327950288419716939937510582097494
4592307816406286208998628034825342117067982148086513282306647
0938446095505822317253594081284811174502841027019385211055596
4462294895493038196442881097566593344612847564823378678316527
1201909145648566923460348610454326648213393607260249141273724
5870066063155881748815209209628292540917153643678925903600113
3053054882046652138414695194151160943305727036575959195309218
6117381932611793105118548074462379962749567351885752724891227
9381830119491298336733624406566430860213949463952247371907021
7986094370277053921717629317675238467481846766940513200056812
7145263560827785771342757789609173637178721468440901224953430
1465495853710507922796892589235420199561121290219608640344181
5981362977477130996051870721134999999837297804995105973173281
6096318595024459455346908302642522308253344685035261931188171
0100031378387528865875332083814206171776691473035982534904287
5546873115956286388235378759375195778185778053217122680661300
19278766111959092164201989

Cara menghitung \pi?

Sebenarnya ada banyak cara atau rumus untuk mencari nilai \pi, diantaranya dengan mengunakan rumus  yang disebut Machin-Like Formulas

1/4 \bullet \pi=4tan^{-1}(1/5)-tan^{-1}(1/239)

Untuk rumus lainnya bisa dilihat di sini

———————————————————————————————————————————————-
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in Teori Bilangan and tagged , . Bookmark the permalink.

9 Responses to Pi

  1. taufik says:

    @Yudi;
    sayang sekali anda tida bisa menuliskan komentar yang baik dan tidak menyinggung suku. Sadarkah anda? anda pikir anda lebih baik dari orang suku yang anda singgung itu. please, stay smart

  2. hendry says:

    Saya memang tidak bisa membuktikan rumus yang diberikan Pak Rohedi, yang terdiri dari 2 penjumlahan cosinus. Tapi, rumus itu terlalu ribet.

    Rumus Pak Rohedi:
    \pi=2[\sin^{-1}(\frac{a}{b})+\sin^{-1}(\frac{\sqrt{b^2-a^2}}{b})]

    Rumus yang sebelumnya sudah ada:
    \sin(\frac{\pi}{2}) = 1
    \pi=2.\sin^{-1} (1)

    Tapi, saya salut dengan kerja keras Pak Rohedi menemukan formula Pi itu.. Mungkin bisa dijadikan soal olimpiade matematika…

  3. Yudi says:

    Menarik kasus pi ini dibahas. Sebagai pengamat, mumpung tong itu masih sedikit isinya ya sebaiknya tong itu dirombengkan ke Pak Rohedi, dia kan asal P.Madura. Sebab kalau dibiarkan tong itu penuh berisi dengan pi ntar si @Pencipta Tuhan pun ikut kelabakan lho ngitung pi-nya.

  4. Mubarok says:

    Ada isi tong itu turns cuman sedikit, jadi tetap nyaring. Yang pas untuk rohedi itu ibaratkan orang yang baru tahu pencak silat, jadi tangannya gatel maunya dia cari musuh terus turns. Jadi jangan digubris.

  5. wahyu says:

    No offense.

    Ya memang begini cara rohedi, elegan tidak ya, saya bisa memaklumi, karena beliau hanya berjuang seorang diri. Kolega rohedi banyak yang meng”khianati” beliau, saya yakin sodara tidak tahu akan hal ini sebelumnya. Tapi apapun alasannya, memang tidak bisa di terima ke setiap orang.

    Cara rohedi dengan menjelekan yang lain(sebenarnya pasti ada dasar beliau), menggunakan nama yang lain, yah itu bagian dari strategi dia, dan itu termasuk bagian dari karakter beliau di terima atau tidak, tergantung dari masing-masing pihak. Saya pribadi tidak cocok juga dengan gaya beliau. Tapi saya selalu melihat subtansi apa yang ingin di sampaikan. Kenapa saya tidak terlalu ambil pusing dengan itu, ya karena saya tidak dalam bagian dari akademisi, dikti, apalagi profesor 🙂 yang mungkin kena sentil oleh rohedi.

    Islah, ini yang tepat untuk saat ini antara pengunjung blog nya mas Aria dan bapak rohedi. dan saya berharap bapak juga bisa menerapkan “Dimana Bumi di Pijak, di Situ langit di junjung” Walaupun persamaan SMT, Pi exact dll yang bapak temukan itu hebat, digdaya, tapi apabila cara penyampaiannya salah, pesan yang ingin bapak sampaikan akhirnya tidak sampai. Tapi itu semua berpulang ke masing-masing pihak.

    Salam untuk semua. Mohon maaf kalau ada tutur kata saya yang tidak pas.
    Wahyu Pratama

  6. Pencipta Tuhan says:

    Maaf pak Rohedi,

    Saya terus terang tidak suka dengan gaya bapak.
    Tidak natural!

    Saya lebih suka gaya bang Aria Turns, walau kadang dia salah dia sportif ngaku salah.

    Saya males lihat blog bapak karena banyak maksa!

  7. Aria Turns says:

    Terserah Bapak, berpendapat kalau profesor matematika di Indonesia hanya bisa kentut
    Suka-suka bapak, mengaku-ngaku kalau rumus yang telah bapak temui tu sakti
    tapi ada satu hal yang saya percayai, sebuah pepatah yang berkata

    Tong kosong nyaring bunyinya

  8. winky says:

    kenapa enggak di submit di jurnal internasional aja pak, temuan bapak itu…bukankah itu cara yang lebih tepat untuk promosi???

    just my humble opinion

  9. Aria Turns says:

    Pak, beginikah cara seorang dosen menjual inteltualitasnya? berkoar-koar di Internet kalo dia nemuin rumus baru, gak ada beda dengan tukang obat di pinggir jalan?
    Saya memang tidak berkompeten, tidak mempunyai kapabilitas untuk menilai rumus bapak, tapi terlepas benar atau salahnya rumus bapak, cara bapak mempromosikan rumus tersebut munurut saya kurang elegan / kurang tepat.
    Yang ada orang-orang bukannya mengakui intelektulitas bapak tapi malah memandang bapak sebagai seorang yang narsis.

Silahkan, tinggalkan komentar