Teorema monyet tak terhingga

Kali ini saya mau membahas Teorema yang namanya cukup aneh, cukup nyeleneh Teorema Monyet Tak Terhingga ( The Infinite Monkey Theorem). Teorema ini berkata:

Jika ada seekor monyet memencet tuts-tuts mesin tik  secara acak dalam jangka waktu tak terhingga maka sang monyet akan menghasilkan karya sastra.

Mmm..sepertinya mustahil yach seekor monyet yang mengetik secara akan menghasilkan karya sastra meskipun diberi waktu yang abadi tanpa batas. Nah kita masuk ke contoh saja yach, kita akan menghitung  waktu yang dibutuhkan si Monyet untuk mengetikkan  puisi berjudul “aku” karangan Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Boleh dibilang ini lah puisi yang paling terkenal. Jika kalian pernah menonton AADC pasti tahu puisi ini.  Puisi “Aku”  terdidiri dari 329 karakter (sudah termasuk spasi). Misalkan saja si Monyet diberikan mesin tik khusus yang hanya terdiri dari 27 tuts (26 tuts untuk huruf ditambah spasi bar). Kita biarkan si Monyet mengetik sebanyak 329 karakter dalam satu kertas, jika kertas sudah diketik sebanyak 329 karakter, kertas kita tarik dan lihat apakah menghasilkan Puisi “aku” jika tidak masukkan kembali kertas.

Nah..sekarang kita hitung berapa banyak kemungkinan 329 karakter yang diketik oleh monyet secara acak. Kita punya 329 karakter dan 27 pilihan untuk setiap karakter, itu berarti kita membutuhkan percobaan minimal sebanyak 27^{329} karakter Nah..coba hitung dengan kalkulator, errr..mungkin harus dengan komputer dech, dengan menggunakan wolfram alpha saya peroleh hasil

3 068 079 552 316 892 374 013 822 312 153 185 032 776 502 718 303 297 682 174 345 056 032 918047 788 705 616 599 156 932 045 634 071 016 217 260 102 341 485 333 787 865 265 946 665 823233 812 253 145 010 051 987 293 989 678 246 438 445 934 678 084 546 539 343 884 857 249 886296 609 568 836 061 658 499 370 592 062 908 842 160 038 644 528 889 753 458 993 595 682 513762 166 781 000 625 344 386 650 542 895 553 718 655 201 172 243 861 968 410 785 110 593 395840 823 711 053 202 242 580 371 737 788 239 740 144 051 234 443 025 970…

Itu angka yang sangat besar sekitar 3.068\times10^{542}. Misalkan saja si monyet kita ini mempunyai kecepatan ketik 120 karakter/menit dan sehari mengetik selama 10 jam maka dalam sehari dihasilkan 72.000 karakter. Dalam waktu setahun diperoleh  72.000×365=26.280.000 karakter. Bagi angka besar diatas dengan 26.280.000 maka kita akan mengetahui  berapa lama  monyet kita ini mengetikkan puisi “aku” yaitu sekitar 1.167\times10^{535} tahun, padahal umur alam semesta saja sekitar 14 milyar tahun (14\times10^{9}).

Jadi teorema monyet tak terbatas memang benar tapi hanya berlaku di dunia matematika, tidak berlaku didunia nyata.

———————————————————————————————————————————————-
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in probabilitas and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

11 Responses to Teorema monyet tak terhingga

  1. Viar Prawira says:

    Permisi ni…saya baca teorema ini menarik sekali..
    kalau boleh tau..anda membuat teorema ini sendiri?atau ada dasarnya ya?please blsannya

  2. Anwar Mutaqin says:

    Itu sih meledek sastrawan namanya, hehe.

  3. xhadow says:

    Jika ada seekor monyet memencet tuts-tuts mesin tik secara acak dalam jangka waktu tak terhingga maka sang monyet akan bisa membuat kopian harry potter judul terakhir. . . 😀

  4. Etti Mulyati says:

    Hebat yach…?seekor monyet dapat mengetik!dan mungkin saja itu terjadi, karena di zaman canggih seperti sekarang ini segala hal yang tidak mungkin menjadi mungkin!tapi… kalau disuruh menghitung matematika lagi males ach! mau rilex dulu!

  5. Yari NK says:

    Buahahahaha……. monyetnya keburu berevolusi jadi manusia duluan, mas aria!! **ditimpukin sama penganut faham kreasionisme** 😆

    Jadi ini kesimpulannya adalah, dalam sebuah dimensi waktu yang tak berhingga lamanya, apakah semua yang tidak mungkin menjadi mungkin?? (seperti misalnya komputer rusak nantinya bisa jadi betul sendiri entah kapan di suatu titik masa di masa depan yang tak terhingga itu) atau hanya berlaku buat yang “bisa dihitung” kemungkinannya seperti monyet yang menghasilkan karya sastra seperti di atas itu???

  6. Denik Agustito says:

    opo meneh iki tet!!! apik tenan kiye.

  7. Purnomo says:

    Menurut saya tidak tepat jika dikatakan ” …ITU BERARTI KITA PUNYA 27^329 KEMUNGKINAN.” Akan lebih tepat jika dikatakan “…. ITU BERARTI KITA MEMBUTUHKAN PERCOBAAN MINIMAL SEBANYAK 27^329” KARAKTER. Sebab kalau bicara banyaknya kemungkinan, untuk satu hari saja, ada 27 ^ 72000 kemungkinan huruf yang bisa diketik monyet.

    Kedua, kok sehari dihasilkan 172.800 karakter? Bukannya sehari = 120 x 60 x 10 =72000 karakter?

  8. Mawi Wijna says:

    hoo menarik. Dipakai monyet karena hewan itu bisa menekan tuts keyboard? Gimana dengan kucing, anjing, tikus? 😀

Leave a reply to xhadow Cancel reply